Off Road Sukawana Lembang

Off Road Sukawana Lembang

Off Road Sukawana Lembang


 

Sukawana Off Road

 


Provider Outbound, Outbound Bandung, Outbound Lembang, Bandung Outbound, Lembang Outbound, Outbound Lembang Bandung, Outbound Bandung Lembang, Outbound, Outbond, Lembang, Bandung 



Jalur Off Road Sukawana - Cikole

 

Jalur off road Sukawana-Cikole Lembang tak asing bagi para off roader Bandung. Jalan yang mengular di kaki Gunung Tangkuban Perahu sepanjang 20 kilometer begitu menantang. Keasrian dan keindahan pemandangannya tidak terbantahkan.

 

Konon, jalur Sukawana-Cikole sudah ada sejak zaman penjajahan. Awalnya jalur ini jalan setapak kemudian dibuka oleh komunitas Land Rover Club Bandung (LRCB).

 

"Masalah jalur ini ada dari zaman Belanda. Dulu jalan setapak, mobil bisa masuk setelah ada komunitas LRCB (Land Rover Club Bandung). Kita buka jalur lama berbulan-bulan," kata wakil ketua LRCB Nandang Efendi di Lembang Bandung, Kamis (22/5).

 

Medan off road Sukawana-Cikole terbilang berat. Jalur yang membelah Hutan Jatiwangi ini memiliki tiga cekungan berlumpur dan dalam. Sopir amatir dijamin tak akan mampu menaklukkannya. Sopir yang terbiasa pun butuh 4 sampai 5 jam untuk melaluinya.

 

"Dulu enggak seberat itu, bisa bawa keluarga. Kerena selain kami, ada komunitas lain yang ikut main," ujar lelaki paruh baya ini sembari menyalakan rokoknya.

 

Namun, dibalik tantangan yang disajikan, jalur Sukawana-Cikole menyimpan misteri. Pengalaman para off roader memaksa kita bergidik mendengarnya.

 

"Sering sekali penampakan. Kita enggak berani lama-lama, penampakan banyak. Kita lagi diam ada yang nyentil, ada yang lari-lari, kalau foto suka ada," terang dia dengan mimik muka serius.

 

Kejadian yang paling dia ingat adalah gagalnya pelatihan staf Kementerian Kehutanan (Kemenhut) 2013. Pelatihan menyusuri hutan menggunakan mobil yang bekerjasama dengan LRCB digagalkan penampakan di Hutan Kunthi.

 

"Sering ada penampakan di Leuweng Kunthi (Hutan Kunthi). Waktu Kemenhut adakan pendidikan ikut mengendalikan mobil dengan kita. Waktu bivak (kemah), satu per satu diganggu. Ada yang diseret kakinya, ada yang digelitik," tutur dia mengingat-ingat kejadian itu.

 

Peristiwa itu benar-benar terjadi bukan omong kosong. Kemenhut pun percaya dan memindahkan lokasi pelatihan.

 

"Akhirnya setengah malam minta pulang puluhan orang cowok-cewek se-Indonesia. Ini bukan dibuat-buat jadi Kemenhut memilih pindah tempat," ujar dia.

 

Di jalur itu terdapat tiga titik yang dianggap menyimpan energi mistis. Leuweng Kunthi (Hutan Kunthi), jalan batu, dan rumpun bambu bekas pembuangan korban petrus (penembak misterius). Leuweng Kunthi yang paling dianggap angker oleh para sopir.

 

"Leuweng Khunti yang paling horor. Kalau ada yang bisa lihat itu kampungnya siluman. Kalau ada yang bisa lihat, mereka bawahnya pakai celana hitam atasnya kosong, telanjang, tua semua," tegas anggota LRCB Edi.

 

Para penghuni Leuweng Kunthi biasanya mengganggu mereka yang berbicara ngawur di jalur tersebut. Berbicara tak senonoh menjadi sesuatu yang diwanti-wanti tak dilakukan.

 

Pengalaman mistis ini pun dialami peserta media gathering Bawaslu 2014. Saat itu, seluruh mobil telah kembali ke lokasi penginapan. Dia mengendarai mobil off road paling belakang karena ikut menarik mobil yang mogok. Tak dikira ada penampakan yang mengganggunya di jalur tersebut.

 

"Tadi itu waktu aku balik paling belakang. Sopir dan teknisinya pada baca doa keras-keras gitu. Tak kira itu kebiasaan orang di sini. Busyet ada apaan ini, mereka pada resah. Mereka bilang apa masih nuturkeun (mengikuti)," ucap peserta gathering media Bawaslu 2014 Vidi Batolone. 


Baca Juga Artikel Tentang : 

 



Search :

Outbound Bandung | Outbound Lembang | 

Tulis ulasan

Catatan: HTML tidak diterjemahkan!
    Buruk           Baik

Tags/penandaan: Off Road Sukawana Lembang, Off Road Sukawana, Off Road, Sukawana Lembang, Sukawana, Outbound Lembang, Lembang Outbound, Outbound Bandung, Bandung Outbound, Outbound Lembang Bandung, Outbound Bandung Lembang, Outbound, Outbond, Lembang Bandung